BERNASNEWS.COM — Menjadi mahasiswa Universitas Widya Mataram (UWM) harus memiliki confidence, kemampuan beradaptasi yang baik dan mampu memaknai nilai-nilai luhur sebagaimana filosofi dari hamemayu hayuning bawana, sawiji, greget, sengguh ora mingkuh dan semangat golong gilig. Demikian disampaikan Prof. Dr. Edy Suandi Hamid, M.Ec Rektor Universitas Widya Mataram (UWM) selaku Keynote Speaker dalam acara Studium Generale Tahun Akademik 2021/2022.
Studium Generale dilaksanakan dengan tajuk Hamemayu Hayuning UWM dalam Membangun Budaya dan Karakter Bangsa, Kamis (9/9/2021), di Pendopo Agung UWM, Yogyakarta. Acara yang diikuti para mahasiswa baru UWM tersebut digelar secara luring dan daring dengan dihadiri pimpinan universitas dan fakultas serta dosen di lingkungan UWM.
“Ketika saudara sudah
menjadi mahasiswa, maka saudara adalah elit pemuda Indonesia. Kuliah adalah
barang mewah, luxury goods, oleh
karenanya harus berkuliah dengan sebaik-baiknya karena ilmu dibalik Ijazah
menentukan daya saing saudara,” terang Prof Edy.
Prof Edy menuturkan, saat ini terdapat hampir sepuluh juta pengangguran (open unemployment) di Indonesia, dan satu jutaan diantaranya merupakan pengangguran terdidik atau educated unemployment. Mahasiswa harus kreatif dan inovatif, memiliki kemauan dan keberanian didalam menghadapi tantangan jaman. Sebagaimana adagium Innovate or Die yang bermakna berinovasi atau mati. Kuliah di UWM yang memiliki bangunan dengan nilai-nilai historisnya juga harus dipelajari dan disebarluaskan sebagai bentuk edukasi publik.
Berdasarkan tema Studium Generale, lanjut Prof Edy, kita harus memelihara, memanfaatkan, membesarkan dan membuat UWM bermanfaat bagi semua umat manusia. Negara memberikan subsidi kepada para mahasiswa selama proses perkuliahan, oleh karena itu, harus diimbangi dengan keseriusan dalam menempuh studi dengan harapan beberapa tahun ke depan sudah sukses dalam berbagai bidang.
“Hamemayu hayuning bawana yang kita derivasi menjadi hamemayu hayuning Widya Mataram harus tetap menjadi pegangan kita, harus tetap menjadi pattern of thinking, pattern of feeling, dan pattern of action kita. Kita harus melindungi alam dan menjaganya dari keserakahan. Disisi lain kita juga harus peduli dengan persoalan masyarakat dan kebhinekaan,” terang Prof Edy.
Disela acara Studium Generale juga dilakukan pemakaian jaket almamater secara simbolis oleh Rektor UWM kepada perwakilan mahasiswa. Pemakaian jaket almamater tersebut semakin mengukuhkan status mahasiswa resmi menjadi mahasiswa UWM. (*/ Nuning)