News  

1.000 Pelaku Wisata Gua Selarong Disuntik Vaksin

BERNASNEWS.COM – Sebanyak 1.000 dosis vaksin Covid-19 disuntikkan kepada pelaku wisata di Desa Wisata Goa Selarong, Pajangan, Bantul, Kamis (19/8/2021). Vaksinasi bagi pelaku wisata tersebut dilakukan Pemda DIY melalui Dinas Pariwisata DIY dan Paniradya Keistimewan DIY.

Vaksinasi bagi pelaku wisata ini sebagai persiapan bagi pariwisata DIY bila nanti sudah bisa beroperasi. “Meskipun saat ini semua destinasi wisata belum dibuka, namun tidak menutup kemungkinan bila progres angka kasus Covid-19 terus membaik maka akan ada pelonggaran,” kata Singgih Raharjo, Kepala Dinas Pariwisata DIY, pada acara vaksinasi di Gua Selarong, Kamis (19/8/2021).

Menurut Singgih Raharjo yang dikutip Bernasnews.com dari Humas Pemda DIY, Jumat (20/8/2021), para pelaku wisata, keluarga dan mereka yang berdomisili di sekitar obyek wisata menjadi target utama vaksinasi untuk pariwisata.

Karena mereka harus sehat dan bersih agar bisa menjadi representasi wisata yang sehat. Hal ini juga mampu menjadi promosi pariwisata sekaligus promosi vaksinasi. Bisa diartikan pula vaksinasi di dunia pariwisata diharapkan mampu mendorong keinginan masyarakat yang belum divaksin menjadi bersedia divaksin dengan sukarela.

Wakil Bupati Bantul Joko B Purnomo (kiri) bersam Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharjo (kedua dari kanan) di sela-sela pelaksanaan vaksinasi pelaku wisata Gua Selarong, Kamis (19/8/2021). Foto: Humas Pemda DIY

Menurut Singgih, vaksinasi pelaku pariwisata tidak akan terselenggara tanpa dukungan banyak pihak, termasuk dari Paniradya Keistimewaan dan Pemkab Bantul. “Vaksinasi yang terselenggara atas kerjasama dengan Dinkes dan Dispar Bantul dengan Paniradya Keistimewan ini menggunakan atau disupport dari dana keistimewaan. Kali ini kita mempunyai target 1.000 sasaran pelaku pariwisata di Kabupaten Bantul. Saya berharap ini menjadi bagian dari mempersiapkan destinasi wisata untuk bisa kembali menerima kunjungan wisatawan dengan aman, sehat dan nyaman,” kata Singgih.

Sementara Wakil Bupati Bantul Joko B Purnomo sangat mengapresiasi perhatian dan keseriusan Pemda DIY terhadap para pelaku wisata di Bantul. Ia menilai sangat tepat menjadikan wisata sebagai prioritas vaksinasi mengingat penyumbang ekonomi tersbesar di DIY memang berasal dari sektor pariwisata.

“Pariwisata menjadi salah satu urat nadi dari DIY. Pariwisata merupakan wajah kita yang bisa dilihat secara konkret dan nyata oleh masyarakat luar. Sehingga Ngarsa Dalem, Gubernur DIY melalui Pak Aris, Pak Singgih memiliki satu komitmen bersama, kita bangun sinergi bahwa pariwisata kita pengelolaannya, masyarakatnya, semuanya harus sehat. Tidak boleh ada yang sakit,” kata Joko Purnomo.

Menurut Joko, sudah selayaknya masyarakat di sekitar destinasi wisata hingga pengelola harus tervaksin. Lingkungan masyarakat yang bersih dan tidak menularkan menjadi hal yang wajib dimiliki pariwisata DIY untuk mempersiapkan diri menjadi tuan rumah bagi para wisatawan apabila destinasi wisata sudah bisa beroperasi.  

Vaksinasi ini memang menggunakan dana keistimewaan (Danais). I dan warga Bantul menyambut baik kegiatan vaksinasi yang dilakukan sebagai bentuk perhatian Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X kepada pelaku wisata Bantul, pengelola wisata Pokdarwis dan sebagainya.

 “Teman-teman di Dinas Pariwisata sudah tidak pikir-pikir lagi dan langsung bisa start menyambut dikendorkannya PPKM. Dan masyarakat Bantul sudah siap. Sekali lagi matur nuwun dan harapan kami ini akan membuat kita menjadi aman, nyaman kemudian siap untuk pariwisata di Kabupaten Bantul,” kata Joko.

Sementara Siti Amanah, salah satu warga Desa Wisata Krebet yang menjadi salah satu penerima vaksin mengaku sangat senang dengan vaksinasi ini. Ia berharap dunia wisata yang sempat ambruk bisa kembali bangkit menuju normal.

“Vaksinasi ini sangat membantu agar kita bisa menjaga kesehatan dan kekebalan tubuh. Harapannya bisa pulih kembali seperti dulu, semua kegiatan, semua obyek wisata dibuka kembali,” katanya. (lip)

Humas Pemda DIY