BERNASNEWS.COM – Sebagai satuan pemerintahan terkecil desa/kalurahan di DIY harus lebih konsisten dalam upaya memutus rantai virus corona, seperti dilakukan Pemda DIY yang terus konsisten melakukan hal yang sama.
“Pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan CovD-19 harus dilaksanakan dengan mengoptimalkan potensi yang dimiliki. Hal ini dilakukan agar masyarakat mampu berperan serta dalam mencegah penularan CoviD-19, sekaligus sebagai subjek utama dalam ikhtiar kolektif ini,” kata Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X yang membacakan sambutan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X pada acara Penyerahan Penghargaan Lomba Desa/Kalurahan dan Kelurahan di Gedhong Pracimasana, Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Jumat (13/8/2021).
Pada kesempatan itu, Wagub DIY mengapresiasi des-desa yang berkembang menjadi berbagai model, sehingga menjadi kuat, maju, mandiri, kredibel dan demokratis. Wagub DIY yakin bila segala potensi ‘kebaikan’ benar-benar dimanfaatkan, maka desa akan menjadi sentra pertumbuhan, tentu melalui berbagai perubahan yang harus dicapai.
“Saya mengucapkan selamat dan mengapresiasi capaian Lomba Desa Tingkat DIY tahun 2021. Meski dalam situasi yang masih turbulen akibat pandemi CoviD-19, lomba ini telah melahirkan bibit-bibit desa unggul di DIY,” kata Wagub DIY yang dikutip Bernasnews.com dari Humas Pemda DIY, Sabtu (14/8/2021).
Wagub DIY berpesan kepada para lurah yang memenangkan lomba, Wagub DIY mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas pengabdian terbaik mereka. Diharapkan, beragam inovasi dan geliat pembangunan di setiap desa peserta lomba bisa terus dilanjutkan.
Para pemenang dari Lomba Desa/Kalurahan dan Kelurahan Tingkat DIY Tahun 2021untuk kategori Desa/Kalurahan, juara 1 diraih Desa/Kalurahan Guwosari, Kapanewon Pajangan, Kabupaten Bantul; juara 2 diraih Desa/Kalurahan Gulurejo, Kapanewon Lendah, Kabupaten Kulon Progo; juara 3 diraih Desa/Kalurahan Gari, Kapanewon Wonosari, Kabupaten Gunungkidul, dan juara 4 diraih Desa/Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman.
Sementara untuk kategori Kelurahan, juara 1 diraih Kelurahan Terban, Kapanewon Gondokusuman, Kota Yogyakarta; dan juara 2 diraih Kelurahan Wates, Kapanewon Wates, Kabupaten Kulon Progo. Setiap juara menerima trofi, sertifikat dan juga uang pembinaan.
Lurah Desa Guwosari Masduki Rahmad mengatakan, lomba Desa/Kalurahan dan Kelurahan Tahun 2021 ini menjadi salah satu bagian untuk mengevaluasi kinerjanya dan para perangkat desa lainnya dalam hal pelayanan di tahun 2019-2020.
Dan kaitan dengan penyelenggaraan pemerintahan, ia mengaku telah menerapkan beberapa kebijakan e-government untuk memudahkan, memberikan kredibilitas dan akuntabilitas pada pelayanan masyarakat.
“Dan berkaitan dengan penanganan pandemi Covid-19 ini, yang menjadi titik poin dalam lomba ini, kami mempunyai beberapa kebijakan strategis. Misalnya, penerapan jaga warga, penyediaan shelter isolasi di tingkat Kalurahan, kemudian kebijakan penyaluran Bantuan Langsung Tunai menggunakan platform digital yang menggerakkan ekonomi di warga,” katanya. (lip)