News  

Puluhan Warga Terpapar Covid-19 Sehabis Melayat, Padukuhan Blekik Di-lockdown

BERNASNEWS.COM — Puluhan warga Padukuhan Blekik, Desa Sardonoharjo, Kapanewon Ngaglik, Kabupaten Sleman dinyatakan positif Covid-19. Menurut sumber, sekitar 50 warga tersebut sebelumnya melayat (takziah) ke rumah tetangga yang meninggal namun bukan karena meninggal terkena Covid-19, pada hari Kamis (25/3/201).

Setelah itu dalam waktu tiga hari kemudian pemilik rumah merasa meriang dan setelah dicek dinyatakan positif Covid-19.Sementara yang melayat tidak hanya warga Blekik saja melainkan juga dihadiri warga dari luar padukuhan. Agar tidak semakin meluas maka Padukuhan Blekik dilakukan lock down sejak Sabtu (27/3/2021) malam.

Dikutip dari laman rri.co.id, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman Joko Hastaryo, Minggu (28/3/2021), menyatakan bahwa informasi itu benar. “Kegiatan sosial seperti layatan (takziah) dan rangkaiannya termasuk rawan kerumunan dan menularkan Covid jika ada satu yang positif,” ungkap Joko.

Untuk antisipasi lebih lanjut dan menjaga agar tidak ada warga yang bebas keluar masuk padukuhan, kini dilakukan penjagaan ketat oleh aparat keamanan. Dan puluhan warga Blekik yang dinyatakan positif Covid-19 sudah dilakukan karantina di Asrama Haji Yogyakarta. Sementara proses tracing warga masih dilakukan oleh petugas kesehatan dari Puskesmas Ngaglik, Kabupaten Sleman, DIY. (ted)