News  

Protes Maraknya Judi Togel, Lilik Jalan Kaki dari Jogja ke Polda Jateng

BERNASNEWS.COM – Banyak cara yang dilakukan orang untuk protes atau menolak apa yang tidak disetujuinya, termasuk keberadaan bisnis judi toto gelap (togel). Lilik Yuliantoro, misalnya, menolak maraknya keberadaan judi togel dengan cara berjalan kaki dari Tugu Yogyakarta menuju Polda Jawa Tengah, Selasa (14/7/2020) pagi mulai pukul 09.00 WIB.

“Saat ini, praktik judi togel di Jawa Tengah seakan dibiarkan tanpa terbendung. Padahal dasar hukum pemberantasannya sudah jelas yaitu adanya Pasal 303 KUHP tetapi mandul dalam mempindanakannya. Tentunya, ini sama saja pembiaran terhadap perusakan moral dan ekonomi masyarakat serta menjatuhkan nama institusi penegak hukum di mata masyarakat,” tulis Lilik Yuliantoro dalam surat yang dikirim kepada media, termasuk Bernasnews.com, Selasa (14/7/2020).

Lilik mengajak media untuk ikut mendukung aksi jalan kaki sebagai protes atas maraknya bisnis perjudian toto gelap (togel), dengan indikasi bandar togel yang adem ayem tanpa sekalipun tersentuh oleh hukum. “Seringkali aparat penegak hukum (APH) Kepolisian menangkap pelaku judi togel, sebatas level pengecer yang diproses hukum dan disidangkan. Tetapi pemain utama yaitu bandar tidak pernah diadili. Itulah salah satu latarbelakang togel di Jawa Tengah tidak hilang karena tidak diberangus sampai otak pelakunya yaitu para bandar,” kata Lilik.

Selain itu, menurut Lilik, praktik judi togel ditengarai berjalan secara terstruktur, masif dan sistematis. Salah satu contoh kasus yaitu di wilayah Kabupaten Blora, Jawa Tengah. APH hanya menangkap pelaku di level pengecer, padahal pos atau basecamp tempat bandar itu berada sudah bukan rahasia publik lagi, nyata di depan mata. Namun yang terjadi para bandar tidak ditangkap. “Ada apa dengan aparat penegak hukum???” tanya Lilik.

Tidak hanya itu, menurut Lilik, di Kabupaten Blora muncul tudingan pada elemen jurnalis disebut-sebut ikut andil dalam memakmurkan praktik togel. Atas penghinaan ini beberapa kawan jurnalis di kawasan Blora tengah memerangi togel dan menuntut untuk diusut hingga level bandarnya.

“Sikap dan semangat itulah yang melatarbelakangi dan membulatkan tekad saya, Lilik Yuliantoro, untuk aksi Berjalan Kaki dari Yogyakarta Menuju Semarang yang akan finish di Mapolda Jawa Tengah dan Kantor Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. “Sungguh saya sangat prihatin, karena perjudian itu merusak mental dan moral anak bangsa,” kata Lilik.

Karena itu, Lilik mengajak siapa pun untuk memerangi dan memberangus togel dengan sikap tegas dari APH Kepolisian. Namun, hal ini juga memerlukan dukungan dari semua elemen masyarakat baik dari tokoh lintas agama, Ormas Keagamaan, LSM dan Jurnalis. “Saya meminta Kepada Presiden RI Joko Widodo, Kapolri Jenderal Idham Aziz untuk serius memerangi judi togel yang telah mengakar,” kata Lilik.

Lilik juga menuntut aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas, menangkap dan sapu bersih pelaku judi togel sampa bandarnya. Selain togel, juga egala bentuk jenis perjudian harus disapu bersih. “Copot Kapolres jika tidak berhasil menangkap para bandar togel dan cukongnya serta pecat oknum APH yang terlibat membeking praktik judi togel,” tegas Lilik yang mengenakan pakaian hitam-hitam dengan tutup kepala dengan blankon dengan membawa bendera Merah Putih. (lip)