BERNASNEWS.COM – Buku ini sangat menginspirasi. Meski terbaca lugas, namun bahasa yang dipilih anak-anak sarat makna. Seperti biasa kepolosan bahasa anak-anak menyiratkan kejujuran. Semoga hadirnya buku ini menjadi oase bahagia di tengah kebosanan karena tidak bisa bersua dengan teman di masa Pandemi Covid-19.
Hal itu dikatakan Founder Komunitas Yuk Menulis (KYM) Klaten Vitriya Mardiyati terkait akan diterbitkannya Buku Antologi Puisi Menguntai Kata Menebar Asa karya siswa dan Guru MTsN 6 Kulon Progo, Rabu (17/6/2020).

Mnurut Wakil Kepala Madrasah Urusan Kesiswaan Drs Sutanto, antologi berisi 102 puisi yang ditulis siswa dan guru. Tema yang diambil bermacam-macam seperti lingkungan, budaya, pendidikan, keagamaan, nasionalime, dan puisi yang terkait Corona atau Pandemi Covid-19. Untuk pembuatan buku ini, madrasah menggandeng pihak KYM yang telah berpengalaman memotivasi para penulis pemula hingga mampu menerbitkan banyak buku.
“Jadi pihak KYM yangii memoles buku antologi ini sehingga tampilannya keren, mulai dari cover dan lay out,” kata Sutanto dalam rilis yang dikirim kepada Bernasnews.com, Rabu (17/6/2020).
Pengawas Madrasah Barokatussolihah S.Ag MS mengapresiasi yang tulus atas launching buku antologi puisi di madrasah yang memiliki slogan “Madrasah Cantik Berwawasan Lingkungan”. Ia berharap buku ini bermanfaat menjadi referensi yang indah, sarat makna dan koleksi yang menarik. “Saya senang ikut menulis di buku ini. Semoga madrasah lain bisa melakukan hal serupa,” ujarnya.
Kepala MTsN 6 Kulon Progo Imam Syamroni SPd mengaku sangat bangga atas inisiatif, kreativitas dan inovasi dari seluruh keluarga besar madrasah, yang kemudian dapat membuahkan hasil dalam bentuk buku Antologi Puisi.
“Kepada semua pihak yang telah berperan aktif dalam penyusunan dan penerbitan buku Antologi Puisi ini, kami mengucapkan terimakasih. Semoga buku ini dapat memberikan sumbangan yang bernilai dalam dunia pendidikan di madrasah,” tandas Imam. (lip)