BERNASNEWS.COM – Di tenga wabah Covid-19 belum reda, seluruh anggota panti asuhan putri Brayat Pinuji di Boro, Kulon Progo, DIY, tetap mengadakan upacara bendera memperingati hari lahir Pancasila dengan mengikuti protokol kesehatan di halaman panti, Senin (1/6) pagi.
Selain menjadi kewajiban juga dapat membuat anak ceria bahagia tinggal di panti apalagi hampir 2 bulan anak tidak sekolah. Upacara hari lahir Pancasila idiikuti 60 penghuni panti putri yang masih sekolah di KB, TK.a, TK.b, SD, SMP dan SMA/ SMK.

“Mereka sudah rindu pada guru, teman dan kegiatan sekolah, karena sudah sekian waktu seragam juga tak di pakai. Maka untuk menanggapi kerinduan itu, kami mengajak anak-anak untuk mengadakan upacara di halaman Panti Brayat Pinuji Boro dan anak-anak pun senang,” kata Sr M Christera OSF, Pimpinan Panti Asuhan Putri Brayat Pinuji Boro, kepada Bernasnews.com, Senin (1/6/2020).
Dikatakan, upacara dilakukan sebagai salah satu bentuk pendidikan karakter melalui cara kepemimpinan dan mau dipimpin serta harus berbaris, memakai seragam dan masker. Sebelum upacara, anak-anak wajib mencuci tangan di wastafel sehingga perilaku pola hidup sehat diterapkan. Selain itu upacara jugayang dilakukan pada pukul 09.00 itu dimaksudkan agar anak-anak bisa berjemur sehingga mendapat asupan sehat dari sinar matahari pagi, mencegah virus corona. Kebiasaan berjemur ini memang sudah beberapa kali dilakukan di panti.
Sr M Christera OSF selaku pembina upacara menekankan pentingnya kesetiaan pada NKRI sebagai harga mati yang harus diperjuangkan dan menyadarkan pada anak akan arti penting menghayati nilai-nilai luhur Pancasila serta mengajarkan relasi anak dengan orang-orang yang berjasa, ciri khas bangsa yang besar adalah generasi muda menghargai jasa para pahlawan.
Sebelum upacara berakhir, para peserta upacara menyanyikan lagu Garuda Pancasila. Usai upacara diberikan bingkisan snack sebagai tanda kasih dari Bakpia Patoek 25. (zbd)