BERNASNEWS.COM – Bayi gajah Gembira Loka Zoo (GL Zoo) Yogyakarta yang lahir di tengah pandemi virus Corona (Covid-19) diberi nama Arinta. Bledug anak gajah berjenis kelamin betina ini, mulai belajar makan dan minum sendiri, tidak lagi rutin menyusui induk seperti pada hari-hari sebelumnya.
Mahout atau perawat gajah GL Zoo Muhammad Adi Satria menjelaskan, Arin, panggilan anak gajah yang kini berumur satu setengah bulan itu sudah doyan makan rumput dan buah wortel. “Arin sudah mulai belajar makan, tapi porsinya masih sedikit-sedikit,” tutur Adi di sela-sela menunggui bayi gajah yang dirawatnya, Senin (18/5/2020).
Arin lahir pada 25 Maret lalu dari pasangan gajah bernama Argo dan Sinta. Di tempat umbaran gajah, selain diasuh induk yang melahirkan, bledug juga selalu didampingi seekor gajah betina sebagai induk semangnya, bernama Natasya. “Jadi, selain diasuh ibunya, Arin juga diasuh induk semang. Sama ibu asuhnya, Arin semakin lengket saja,” ucap Adi.
Menurut Adi, Arin perlu diberi ibu asuh agar ketika ibu kandungnya sedang makan atau tidak enak badan, ada penganti yang mendampingi. “Sekarang Arin tampak lincah dan semakin lucu saja. Sukanya bermain lumpur,” tambah Adi senang.
Di tempat umbaran yang menempati arena gajah tunggang, tiap pagi Arin bersama ibunya dan induk semangnya dijemur agar badannya selalu sehat.
Dirut GL Zoo KMT A Tirtodiprojo (Joko) menjelaskan bahwa bayi gajah koleksinya yang lahir di saat pandemi Covid-19 dinamai Arinta. Ia berharap Arin bakal tumbuh kuat dan semakin mandiri. Disadari, di usia balita bahkan sampai duabelas tahun, anak gajah biasanya rawan kena penyakit herpes. Karena itu kandang dan tempat umbaran Arin harus selalu bersih dan terkontrol oleh mahout perawatnya.
Selain dalam pengawasan mahout, kondisi kesehatan bayi gajah ini tiap hari selalu dikontrol dokter hewan. “Kami punya empat dokter hewan muda dan satu dokter hewan senior,” kata Joko seperti dikutip Humas GL Zoo dalam rilis yang dikirim ke Bernasneews.com, Senin (18/5/2020). (lip)