BERNASNEWS.COM – Sejak Minggu (26/4/2020) atau dua hari sejak larangan mudik mulai berlaku pada Jumat (24/4/2020), sejumlah kendaraan dari luar DIY yang masuk wilayah DIY diminta kembali atau putar balik ke arah semula.
Khusus hari Minggu (26/4/2020) baik shift pertama, kedua dan ketiga dari arah Tempel, Prambanan dan Temon, ada 22 kendaraan yang diminta putar balik karena tidak memenuhi ketentuan mudik sesuai prosedur tetap penanganan Covid-19. Pada hari Minggu (26/4/2020) total ada 431 kendaraan yang masuk ke DIY, masing-masing 118 kendaraan masuk pada shift pertama pukul 09.00-12.00, 150 kendaraan masuk pada shitf kedua pukul 14.00-17.00 WIB dan 163 kendaraan yang masuk pada shift ketiga pukul 19.00-22.00 WIB.
Langkah tegas yang dilakukan petugas gabungan dari Dinas Perhubungan, TNI, Polri dan instansi terkait lainnya itu dilakukan di tiga pintu masuk atau cek poin/si Pos Covid-19 DIY di Tempel (pintu Utara DIY), Prambanan (pintu Timur DIY) dan Temon (pintu Barat DIY).
Dari data hasil cek poin tiga lokasi Pos Covid-19 DIY yang diperoleh Bernasnews.com dari Kepala Dinas Perhubungan DIY Tavip Agus Rayanto, Senin (27/4/2020) pagi, pada shitf pertama hari Minggu (26/4/2020) pukul 09.00-12.00, sebanyak 3 kendaraan yang diminta untuk putar balik arah di Prambanan atau pintu masuk Timur DIY. Saat itu total kendaraan yang masuk DIY lewat pintu Timur sebanyak 58 unit, tediri dari 1 sepeda motor, 56 kendaraan pribadi dan 1 bus. “Selain 58 unit kendaraan, ada 8 orang yang datang dari zona merah,” kata Tavip Agus Rayanto.
Sementara dari arah Tempel total 32 kendaraan yang masuk ke DIY, masing-masing 1 unit sepeda motor, 29 kendaraan pribadi dan 1 unit bus serta 3 orang datang dari zona merah. Tidak ada kendaraan yang diminta putar balik. Dan dari arah Temon, ada 28 kendaraan yang mauk ke DIY.
(Baca juga : Pemudik ke Sleman Turun Drastis)
Sedangkan pada shift kedua pukul 14.00-17.00, ada 2 kendaraan dari arah Tempel (pintu Utara DIY) yang dianjurkan putar balik dari total 74 kendaraan yang masuk lewat Tempel, masing-masing 1 sepeda motor, 71 kendaraan/mobil pribadi dan 2 bus.
Sementara dari arah Prambanan ada 58 kendaraan yang masuk DIY, ada 3 kendaraan diminta putar balik masing-masing 1 sepeda motor, 56 kendaraan pribadi dan 1 bus tanpa ada yang diminta untuk putar balik. Sementara itu ada 8 orang yang datang dari zona merah.
Kemudian dari arah Temon atau pintu Barat, ada 28 kendaraan yang masuk ke DIY, masing-masing 27 kendaraan pribadi dan 1 bus tanpa ada kendaraan yang dianjurkan untuk putar balik. Sementara ada 5 orang yang datang dari zona merah.
(Baca juga : Larangan Mudik Berlaku di Seluruh Wilayah Indonesia)
Dan pada shift ketiga, Minggu (26/4/2020) pukul, dari arah Tempel ada 3 kendaraan yang dianjurkan untuk putar balik dari total 29 kendaraan yang terdiri dari 27 kendaraan pribadi dan 2 bus serta 3 orang dari zona merah. Sementara dari arah Prambanan ada 9 kendaraan yang diminta putar balik dari total 63 kendaraan, masing-masing 2 sepeda motor, 57 kendaraan pribadi dan 4 bus serta total 70 orang dari arah zona merah.
Dan dari arah Temon ada 2 kendaraan yang dianjurkan untuk putar balik dari total 71 kendaraan yang tediri dari 50 kendaraan pribadi dan 11 bus dengan jumlah orang yang datang dari zona merah sebanyak 37 orang.
Sementara pada hari Sabtu (25/4/2020), baik pada shift pertama, shift kedua dan shift ketiga tidak ada kendaraan yang diminta putar balik.
(Baca juga : Pemudik Berpotensi Menularkan Virus Corona kepada Keluarga)
Pada shift pertama, Sabtu (25/4/2020) pukul 09.00-12.00 dari arah Tempel ada 61 kendaraan pribadi masuk ke DIY, tak ada bus dan sepeda motor. Kemudian dari atah Prambanan ada 114 kendaraan masuk DIY, masing-masing 1 sepeda motor dan 113 kendaraan pribadi tanpa ada bus serta 12 orang darng datang dari zona merah serta banyak orang yang tidak menggunakan masker.
Sementara dari arah Temon, ada 79 kendaraan masuk ke DIY, masing-masing 1 sepeda motor, 75 kendaraan pribadi dan 3 bus dengan 11 orang datang dari zona merah.
Pada shift kedua pukul 14.00-17.00 dari arah Tempel ada total 68 kendaraang masuk ke DIY, masing-masing 3 sepeda motor, 63 kendaraan pribadi dan 2 bus tanpa ada yang diminta putar balik atau orang yang datang dari zona merah.
Kemudian dari arah Prambanan ada 80 kendaraan yang yang masuk, masing-masing 78 kendaraan pribadi dan 2 bus serta 41 orang datang dari zona merah. Sementara dari arah Temon ada 42 kendaraan yang masuk terdiri dari 36 kendaraan pribadi dan 6 bus tanpa ada ortang yang datang dari zona merah.
Dan pada shift tiga pukul 19.00-22.00 dari arah Tempel ada 33 kendaraan yang masuk, masing-masing 32 kendaraan pribadi dan 1 bus serta 1 orang dari arah zona merah. Kemudian dari arah Prambanan ada 67 kendaraan masuk, masing-masing 2 sepeda motor, 65 kendaraan pribadi tanpa ada bus serta 67 orang dari zona merah. Sementara dari arah Temon ada 32 kendaraan, masing-masing 30 kendaraan pribadi dan 2 bus serta 1 orang dari zona merah.
Sedangkan pada hari Jumat (24/4/2020) atau hari pertama berlakunya larangan mudik, pada shift pertama pukul 09.00-12.00 dari atah Tempel adar 66 kendaraan pribadi dan 1 bus. Sebanyak 3 orang datang dari zona merah dan 64 orang dari non zona merah. Kemudian dari arah Prambanan, ada 101 kendaraan pribadi dan 1 bus tanpa ada orang datang dari zona merah. Dan dari arah Temon adan 66 kendaraan pribad dan 5 bus yang masuk DIY serta ditemukan 3 orang tidak pakai masker.
Kemudian pada shift kedua pukul 14.00-17.00, dari arah Tempel ada 59 kendaraan pribadi tanpa ada bus dan sepeda motor dan tak ada olang datang dari zona merah. Dan dari arah Prambanan, ada 103 kendaraan pribadi, 3 bus dan ada 39 orang datang dari zona merah serta beberapa orang tanpa mengenakan masker. Kemudian dari atah Temon, ada 1 sepeda motor, 72 kendaraan pribadi dan 8 bus serta 2 orang datang dari zona merah.
Sementara pada shift ketiga pukul 19.00-22.00, dari arah Tempel ada 1 sepeda motor, 38 kendaraan pribadi dan seorang datang dari zona merah. Kemudian dari Prambanan, ada 55 kendaraan pribadi dan 4 bus serta 94 orang datang dari zona merah. Dan dari arah Temon ada 25 kendaraan pribadi dan 13 bus. (lip)