News  

Fokki Membagi Paket Sembako Kepada Warga Disabilitas di Jogja

BERNASNEWS.COM – Anggota DPRD Kota Yogyakarta dari Fraksi PDI Perjuangan Antonius Fokki Ardiyanto S.IP lewat organisasi taktisnya Br4FO Brayat Fokki, Repdem dan Mawar Merah melalui Omah br4FO, mengorganisir para donatur dan dermawan yang peduli disabilitas terdampak Covid-19 untuk membagi paket sembako selama seminggu, 5-12 April 2020.

Sebab, disabilitas seperti tuna netra yang berprofesi sebagai tukang pijat, merasa kesulitan atau kehilangan penghasilan dengan adanya kebijakan social distancing dan physical distancing karena dipastikan pekerjaannya tidak berjalan.

Antonius Fokki (kanan/belakang), Anggota DPRD Kota Yogyakarta, bersama relawan Repdem, melakukan pencampuran bahan disinfektab untuk penyemprotan di kampung-kampung sebagai bagian dari aksi sosial di wilayah Kota Yogyakarta. Foto : Istimewa

Dengan semangat berbagi dalam kekurangan berhasil dikumpulkan berbagai macam donasi dari para dermawan dalam bentuk sembako sebanyak 200 paket, masing-masing paket berisi 5 kg beras, gula pasir 1/2 kg, telur 1/2 kg, mi instan 5 bungkus, 1 kaleng sarden dan teh. Dan paket tersebut telah dibagikan kepada 200 warga disabilitas yang ada di Kecamatan Gondokusuman dan Kecamatan Danurejan.

Seorang relawan br4FO, melakukan penyemprotan disinfektan di mass PSIM Baciro, sebagai bagian dari aksi sosial br4FO di wilayah Kota Yogyakarta. Foto : Istimewa

Di samping itu, menurut Antonius Fokki Ardiyanto S.IP dalam rilis yang dikirim ke Bernasnews.com, Minggu (12/4/2020), Omah br4FO juga telah melakukan penyemprotan disinfektan berdasarkan permintaan pengurus wilayah setempat di beberapa lokasi serta menyumbang obat disinfektan kepada warga kampung yang membutuhkan.

Dengan semangat gotong-royong ini, Fokki mengajak seluruh komponen masyarakat dengan prinsip berbagi dalam kekurangan untuk bergerak bersama meringankan derita rakyat kecil (marhaen) akibat pandemi Covid-19 ini. “Problem utama saat ini adalah ketahanan pangan yang harus menjadi prioritas bersama untuk diatasi,” kata Fokki. (lip)