News  

Berbagi Nasi Kotak Wujud Solidaritas pada Warga Terdampak Covid-19

BERNASNEWS.COM – Para pekerja harian paling merasakan dampak wabah virus Corona. Penghasilan berkurang, bahkan bisa terhenti sama sekali. Padahal mereka harus menghidupi keluarga atau setidaknya memenuhi kebutuhan diri sendiri.

Untuk mewujudkan solidaritas bagi mereka, umat Lingkungan Santo Fransiskus Xaverius (FX) Ambarukmo, Paroki Yohanes Rasul Pringwulung, Condongcatur, Depok, Sleman, mengadakan Gerakan Berbagi Berkat. Gerakan ini diwujudkan dengan membagi nasi kotak kepada para pengemudi becak, ojek online, juru parkir dan penjual koran yang mangkal di beberapa ruas jalan di Yogyakarta, di antaranya Jalan Gejayan, Pasar Demangan, Bunderan UGM, Terminal Terban dan Pasar Kranggan.

Salah satu umat Lingkungan FX Ambarukmo Caecilia Denok (kiri) memberikan nasi kotak kepada seorang loper koran, Minggu (5/4/2020). Foto : Elisabeth Setyaningsih

Gerakan ini diinisiasi oleh Ketua lingkungan Fransiskus Xaverius Ambarukmo Titi Waluyanti. Ia mengatakan, dalam masa krisis akibat wabah virus Corona ini, ada baiknya jika mereka yang mampu mau peduli kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan, khususnya bantuan pangan.

Salah satu umat Lingkungan FX Ambarukmo Ny Theresia Tusyanti (kanan) memberikan nasi kotak kepada seorang juru parkir, Minggu (5/4/2020). Foto : Elisabeth Setyaningsih

”Kita bisa berbagi walaupun hanya membagikan nasi kotak. Semoga bantuan ini bermanfaat bagi saudara-saudara kita ini,” ujar Titi Waluyanti, Minggu (5/4/2020).

Dikatakan, gerakan ini akan terus berlanjut sampai wabah Corona ini reda. Dana untuk pengadaan nasi kotak dikumpulkan dari warga lingkungan dan semua orang yang berkehendak baik.

Salah satu umat Lingkungan FX Ambarukmo Ny Elisabeth Setyaningsih memberikan nasi kotak kepada seorang tukang ojek online, Minggu (5/4/2020). Foto : Istimewa

Pada Minggu (5/4/2020), beberapa umat lingkungan FX Ambarukmo mulai membagikan 100 nasi kotak. Sejak pukul 06.00 pagi, mereka menyusuri Jalan Solo, Jalan Gejayan, Pasar Demangan, Jalan Cik Ditiro dan Terminal Terban. (Anton Sumarjana)