BERNASNEWS.COM – Kabar gembira bagi umat Katolik Kevikepan DIY. Pada perayaan Paskah, Sabtu (11/4/2020), Vikaris Episcopal (Vikep) DIY Romo Andrianus Maradiyo Pr, akan memimpin Misa Malam Paskah dan disiarkan secara langsung (live) melalui Jogya TV, di Saluran 48 UHF. Siaran dimulai pukul 20.00 WIB, langsung dari Gereja Katolik Hati Santa Perawan Maria Tak Bercela Kumetiran, Yogyakarta.
Misa Malam Paskah 2020 yang disiarkan secara langsung ini melengkapi pelayanan Gereja Keuskupan Agung Semarang (KAS) untuk umat Katolik, khususnya di teritori Kevikepan DIY. Pada Sabtu malam itu, sejam sebelumnya, umat dapat mengikuti Misa Malam Paskah secara Live Streaming yang dipimpin oleh Uskup Keuskupan Agung Semarang Mgr Robertus Rubiyatmoko.
Bagi umat Katolik yang mempunyai keterbatasan akses internet, tetap dapat mengikuti Misa Malam Paskah, sejam berikutnya, yang dipimpin Vikep DIY Romo Andrianus Maradiyo Pr, melalui siaran langsung (Live) di Jogya TV, pada Pukul 20.00 WIB.
Ditemui di kantor Kevikepan DIY, di Kidul Loji, Rabu (1 April 2020), Rm Dio (demikian panggilan akrab romo vikep), mengatakan, siaran ini dapat terselenggara berkat kerja sama antara Kevikepan DIY dan Jogya TV.
Menurut Rm Dio hal ini dimaksudkan untuk melayani umat yang akses ke internet terbatas, entah karena sinyal di daerah itu jelek atau keterbatasan kuota internet. Tidak dipungkiri, akses internet di beberapa daerah di wilayah DIY tidak sekuat di perkotaan. Misalnya, di wilayah kecamatan Nanggulan, Kalibawang dan Samigaluh. Di tiga kecamatan ini ada tiga paroki, yakni Paroki Nanggulan, Boro dan Promasan.
Siaran Jogya TV sendiri dapat menjangkau hampir seluruh wilayah DIY, baik yang kuat akses internet maupun yang lemah akses internet. “Untuk mengikuti siaran langsung melalui Jogja TV ini tidak perlu internet, saya kira umat yang tinggal di daerah-daerah seperti itu akan sangat terbantu,” tambah Rm Dio.
Romo Dio optimis umat Katolik Kevikepan DIY akan antusias mengikuti siaran langsung Perayaan Misa Malam Paskah 2020 untuk Kevikepan DIY yang disiarkan langsung melalui stasiun televisi swasta pertama di DIY ini.
Teritori Kevikepan DIY sendiri meliputi seluruh wilayah pemerintahan DIY yang terdiri dari empat kabupaten dan satu kota. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2018 penduduk DIY 3.802.872 jiwa. Berdomisili di Kabupaten Kulon Progo 425.758 jiwa, Kabupaten Bantul 1.006.692 jiwa, Kabupaten Sleman 1.206.714 jiwa, Kabupaten Gunungkidul 736.210 jiwa dan Kota Yogyakarta 427.498 jiwa.
Dari 3,8 juta penduduk Yogyakarta tersebut, 10,66 persenan adalah Katolik atau sekitar 143.000 jiwa. Jumlah umat Katolik di KAS sekitar 390.000 jiwa. Boleh dikatakan bahwa sepertiga umat Katolik Keuskupan Agung Semarang berdomisili di DIY.
Mencermati data di atas, dengan potensi jumlah umat 143 ribu, siaran langsung melalui Jogya TV ini diharapkan bisa memenuhi dahaga rohani sebagian besar umat Katolik Kevikepan DIY. (Anton Sumarjana, penulis lepas, tinggal di Jogja)