BERNASNEWS.COM —
Kelangkaan dan mahalnya handsanitizer
atau zat pembersih tangan di pasaran lantaran merebaknya wabah virus Covid-19
serta dalam rangka mendukung kegiatan yang diselenggarakan oleh Ketua Kampung
Suryoputran. Segenap pengurus Pemuda Pemudi Suryoputran membagikan handsanitizer
secara gratis untuk warga.
“Melihat kelangkaan dan tingginya harga handsanitizer di toko-toko, sehingga pemuda pemudi Suryoputran tergerak untuk ikut peduli membuat sendiri bahan handsanitizer untuk dibagikan warga secara gratis atau donasi (sumbangan) seikhlasnya,” terang Ketua Pemuda Milang Qori B yang didampingi Handhi Susilo selaku Pembina Pemuda Suryoputran, saat ditemui di Balai Kampung Suryoputran, Panembahan, Kecamatan Kraton, Yogyakarta, Minggu (29/3/2020).

Pemuda Pemudi menyiapkan lebih kurang 40 liter bentuk refil/ isi ulang yang dibagikan untuk sekitar 400 KK se Kampung Suryoputran yang terbagi dalam tiga wilayah administrasi, RW 08, RW 09, dan RW 10. “Pembuatan dilakukan secara gotong royong dan pembagiannya pun dilakukan oleh Pemuda Pemudi Suryoputran dengan langsung mendatangi rumah warga. Dalam kegiatan pencegahan Covid-19 atau pelaksanaan penyemprotan desinfektan, pemuda akan tetap menyengkuyung (mendukung, red),” imbuh Milang.
Di sela-sela kegiatan penyemprotan desinfektan yang kedua, Ketua Kampung Suryoputran H. Bandrio Utomo, SE mengpresiasi prakarsa Pemuda Pemudi Suryoputran yang ikut peduli kondisi saat ini, yaitu ikut melakukan pencegahan virus Covid-19 dengan membagikan handsantinezer secara cuma-cuma.
“Pemuda adalah garda terdepan sebagai pemersatu warga
kampung, gotong royong dan kebersamaannya selama ini perlu menjadikan contoh
bagi kita semua. Prakarsa dalam pembuatan handsanitizer
dan dibagikan kepada warga ini merupakan bentuk nyata,” ujar Bandrio.
Sementara itu, Lurah Panembahan Purnama, SE saat meninjau pelaksanaan penyemprotan desinfektan tahap ke dua di Kampung Suryoputran mengingatkan kembali, tentang surat edaran Walikota Yogyakarta dan kebijakan Gubernur DIY, Sri Sultan HB X yang mengatur bagi warga pendatang atau pemudik awal yang datang di wilayahnya.
“Soal mobilitas orang dan pelaksanaan penyemprotan dalam upaya pencegahan Covid-19 ini sepenuhnya pada ranah perangkat kampung. Saya juga mengingatkan kepada pengurus/ perangkat kampung Suryoputran berkenaan dengan keberadaan Pasar Kluwih di Jalan Suryoputran. Hal ini juga perlu diperhatikan untuk disemprot,” tegas Purnama. (ted)