News  

Umat Jual Barang Bekas untuk Menambah Biaya Pembangunan Kapel St Yusuf Juwangen

BERNASNEWS.COM – Banyak cara dilakukan umat Katolik Wilayah St Yusuf Juwangen, Desa Purwomartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman. Selain mengandalkan swadaya umat maupun bantuan dari berbagai pihak, umat setempat pun mengumpulkan barang bekas untuk kemudian dijual guna menambah biaya pembangunan kapel yang sudah berlangsung sejak tahun 2018 itu.

Bangunan Kapel St Yusuf Juwangen yang sedang dalam proses pembangunan sejak 2018, seperti dipotret Minggu (15/3/2020). Foto : Philipus Jehamun/Bernasnews.com

“Pada Sabtu kemarin, umat wilayah St Yusuf mengumpulkan barang bekas untuk kemudian dijual. Dan Puji Tuhan, kami mendapatkan dana Rp 1.918.400 dari hasil penjualan barang bekas tersebut guna menambah biaya pembangunan kapel. Meski sedikit, tapi kami bangga dengan semangat dan partisipasi umat,” kata Bernadus Sumaryono, Ketua Panitia Pembangunan Kapel St Yusuf Juwangen, pada peringatan Pesta Nama Wilayah St Yusuf Juwangen, Minggu (15/3/2020).

Acara pesta nama pun berlangsung unik. Tidak seperti layaknya sebuah pesta yang identik dengan kemewahan, kemeriahan dan di gedung yang bagus dengan suguhan yang enak-enak, namun acara pesta nama dilakukan dengan kerja bakti bersama umat setempat, membersihkan lingkungan sekitar bangunan kapel. Kemudian, umat yang hadiri disuguhi jajan pasar yang dibuat ibu-ibu warga wilayah setempat. Meski demikian, umat angat antusias mengikuti kerja bakti dan menikmati jajan pasar dengan teh panas.

Umat Katolik wilayah St Yusu f Juwangen merayakan pesta nama dengan melakukan kerja bakti, Minggu (15/3/2020). Foto : Philipus Jehamun/Bernasnews.com

Dan meski dirayakan dalam bentuk kerja bakti, calon Lurah Desa Purwomartani H Semiono maupun Anggota DPRD DIY dari Fraksi PDI Perjuangan Sutemas tetap bersedia hadir memenuhi undangan warga. “Ya menyambangi warga untuk silaturahmi,” kata H Semiono.

Menurut Bernadus Sumaryono yang akrab disapa Maryono, total biaya yang dibutuhkan untuk pembangunan Kapel St Yusuf Juwangen sebesar Rp 2 miliar. Dan hingga saat ini uang kas yang masuk yang berasal dari swadaya umat maupun sumbangan dari sejumlah pihak sebesar Rp 1.168.490.473 dan yang sudah digunakan sebesar Rp 982.169.494.

Umat wilayah St Yusuf Juwangen melakukan kerja bakti untuk merayakan pesta nama, Minggu (15/3/2020). Foto : Philipus Jehamun/Bernasnews.com

“Jumlah uang yang masuk tersebut tidak termasuk bantuan dalam bentuk barang atau material dari berbagai pihak seperti bantuan semen dari Pak Semiono dan Pak Sutemas. Dan total bantuan dalam bentuk barang senilai Rp 421 juta, masing-masing berupa atap Rp 179 juta lebih dan genteng Rp 242 juta lebih,” kata Maryono.

Calon Lurah Desa Purwomartani H Semiono (kanan) bersama Kepala Dukuh Juwangen dan umat wilayah St Yusuf, Minggu (15/3/2020). Foto : Philipus Jehamun/Bernasnews.com

Pada kesempatan itu, H Semiono mengaku bangga melihat kekompakan warga dalam membangun kapel tersebut. “Dengan semangat gotong-royong, pembangunan bisa berhasil,” katanya.

Ia juga memuji konstruksi bangunan, seperti fondasi dengan kedalaman 3,2 meter. “Konstruksi bangunan luar biasa, kalau gempa tak masalah,” kata Semiono. (lip)