BERNASNEWS.COM – Di awal bulan Maret 2020, RSUP Dr. Sardjito menerima 2 pasien yang dicurigai menderita virus corona COVID-19. Salah seorang pasien berasal dari Bengkulu dan pasien lainnya adalah mahasiswa Jepang yang sedang berwisata di Yogyakarta.
Salah seorang pasien inisial R (74), tutup usia setelah mendapatkan perawatan di ruang isolasi di RSUP Dr. Sardjito. Pasien tersebut merupakan rujukan dari RSUD Wirosaban.
“Dalam penanganan di RSUP Dr Sardjito, pasien tersebut saat masuk mengalami sesak nafas dan demam. Pasien memiliki riwayat perjalanan umroh 3 hari sebelum masuk ke rumah sakit,” ujar Kepala Bagian Hukum dan Humas RSUP Dr. Sardjito, Banu Hermawan, dalam siaran pers yang diterima, Jumat (6/3/2020).
Dalam pemeriksaan awal, tim medis mencurigai adanya virus Mers-Cov. Akan tetapi, tim medis tetap mewaspadai adanya kemungkinan terjangkit Covid-19. Rupanya, pasien tersebut ditemukan radang paru.
“Setelah dilakukan pemeriksaan selama 3 hari perawatan, maka ditemukan hasil pemeriksaan fisik dan penunjang laborat maupun ronsen di RSUP Dr Sardjito, mengindikasikan pasien mengalami radang paru ke arah infeksi bakteri dan bukan mengarah ke Covid-19,” katanya.
Hasil pemeriksaan ini juga didukung dari hasil pemeriksaan Litbangkes yang negatif untuk Covid-19 dan Mers-Cov.
Sedangkan mahasiswa asal Jepang yang melakukan liburan di Yogyakarta masih mendapatkan perawatan di Ruang Isolasi RSUP Dr Sarjito. Kondisi terakhir pasien teresebut sudah tidak panas dan dalam kondisi stabil.
“Kami mengimbau pada seluruh masyarakat untuk menyikapi Covid-19 dengan tenang dan tidak panik,” imbaunya.