BERNASNEWS.COM – Untuk meningkatkan kewaspadaan personil, Bandara Adisutjipto mengadakan simulasi penanganan terhadap penumpang suspect pandemi 2019nCov (Novel Coronavirus). Simulasi yang dilakukan di Kedatangan Internasional Terminal B, merupakan wujud pelaksanaan Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara tentang Petunjuk dan Tata Cara Peraturan Keselamatan Penerbangan Sipil Bagian 139-10 Rencana Penanggulangan Keadaan Darurat Bandar Udara.
“Selain itu, simulasi ini kami gelar sebagai upaya antisipasi dan peningkatan kewaspadaan penanggulangan terhadap pandemi Novel Coronavirus,” jelas Agus Pandu Purnama, General Manager Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta, Kamis (20/2/2020).
Simulasi diselenggarakan dengan melibatkan 66 orang
personil gabungan yang terdiri dari PT Angkasa Pura I (Persero), Kantor
Kesehatan Pelabuhan Kelas IV Yogyakarta, Kantor Imigrasi Kelas I Yogyakarta,
Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Sardjito Yogyakarta, Polda DIY, TNI AU,
Groundhandling dan Maskapai rute internasional (Air Asia dan Silk Air).
Saat ini Bandara Internasional Adisutjipto melayani 2 (dua) rute penerbangan internasional yaitu Kuala Lumpur dan Singapura.
“Seluruh penumpang yang datang akan melewati pintu kedatangan internasional untuk dipantau suhu tubuhnya. Telah tersedia alat body thermal scanner di terminal kedatangan internasional untuk memantau dan mengawasi penumpang yang mendarat melalui Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta,” lanjutnya.
Apabila penumpang tersebut menunjukkan indikasi suhu tubuh yang tinggi maka orang tersebut akan dikarantina dalam ruang isolasi dan kemudian akan dirujuk ke Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Sardjito Yogyakarta. Upaya antisipasi penyebaran virus korona di Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta telah dilakukan. Selain memastikan kesiapan seluruh personil dari instansi terkait, PT Angkasa Pura I (Persero) juga telah menggelar Posko Waspada 2019nCov bersama instansi pariwisata dan KKP pada 31 Januari 2020.
“Kami akan pastikan seluruh pemeriksaan dan pengawasan terhadap kesehatan penumpang dan crew terlaksana sesuai prosedur yang dilaksanakan oleh KKP, serta melalui penyelenggaraan simulasi ini kami akan berupaya memastikan seluruh instansi dan personil terkait dapat memahami dengan benar prosedur serta tanggung jawab penanganannya,” tegas Pandu Purnama