BERNASNEWS.COM – Puluhan kader muda Tamansiswa mengikuti Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) di Sasana Kreatif Mandiri, Panti Yatim Kreatif Mandiri, Gunung Plencing, Wukirsari, Imogiri, Bantul, pada Sabtu-Minggu (9-10/11/2019). Materi yang disampaikan dalam LDK adalah Kepemimpinan Berbasis Ajaran Ki Hadjar Dewantara, Kepemimpinan Berbasis Nasionalisme Kebangsaan, Komunikasi Organisasi, Dinamika Kelompok dan Metode Pengambilan Keputusan, Metode Musyawarah, Pertemuan dan Rapat serta Administrasi Organisasi.
Majelis Luhur Persatuan Tamansiswa yang diwakili Ki Suharyanto SP MSi ketika membuka LDK mengatakan bahwa Tamansiswa membutuhkan generasi muda yang tangguh untuk meneruskan dan mengembangkan ajaran Ki Hadjar Dewantara. Karena itu, LDK ini sangat penting sebagai salah satu upaya mempersiapkan kader muda Tamansiswa untuk menjadi pemimpin di masa depan.
LDK kali ini diikuti sekitar 60 peserta yang terdiri dari utusan PPTS SMK Tamansiswa Nanggulan Kulon Progro, PPTS SMK Tamansiswa Imogiri, Bantul, PPTS SMA Taman Madya Ibu Pawiyatan Yogyakarta dan perwakilan dari Unit Kegiatan Mahasiswa di lingkungan Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST) Yogyakarta.
Ketua Yayasan YKMN Ariyo Suro mengatakan, LDK Kader Muda Tamansiswa ini diselenggarakan oleh Pengurus Pusat Perkumpulan Keluarga Besar Tamansiswa (PKBTS) didukung oleh Cakra Dewantara dan komunitas-komunitas di lingkungan Tamansiswa.
Tampil sebagai pembicara adalah para alumni Tamansiswa, yakni Kepala Perwakilan Ombudsman RI DIY Budhi Masthuri, Ketua Dewan Pengawas PP PKBTS Prijo Mustiko, Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Tri Suparyanto dan Ketua Yayasan YKMN Ariyo Suro.
Anggota DPR/ MPR RI Drs HM Idham Samawi yang menjadi salah satu narasumber dalam LDK itu mengatakan bahwa NKRI adalah negara besar dan kaya raya. “Anda semua adalah calon pemimpin bangsa. Masa depan bangsa dan negara ini ada di tangan kalian semua. Persiapkan diri kalian untuk menjadi pemimpin-pemimpin bangsa di masa yang akan datang,” kata tokoh Tamansiswa yang juga mantan Bupati Bantul ini.
Kegiatan LDK ini terbilang cukup unik karena melibatkan partisipasi warga sekitar Gunung Plencing. Menurut Ki Mardjan SPd selaku Ketua Panitia, kegiatan ini konsepnya pembauran peserta, panitia dengan masyarakat. Oleh karena itu LDK ini juga diikuti oleh Karang Taruna dan Remaja Masjid di Gunung Plencing. “Kami juga agendakan kegiatan bersih lingkungan bersama masyarakat, dengan membersihkan masjid dan lingkungan sekitar,” imbuhnya.
Sambutan masyarakat kawasan Gunung Plencing sangat positif. Sehingga konsep kegiatan pembauran seperti ini harus sering dilakukan untuk menciptakan ikatan kekeluargaan yang erat antara Kader Muda Tamansiswa dengan masyarakat dimana mereka berada.
Ketua Yayasan Panti Yatim Kreatif Mandiri Ariyo Suro selaku tuan rumah kegiatan ini menyatakan bahwa masyarakat Gunung Plencing sangat antusias dengan kegiatan semacam ini di wilayahnya. “Yang paling penting adalah melibatkan masyarakat untuk menjadi bagian dari kegiatan yang sesuai dengan kapasitasnya. Itu akan membuat masyarakat merasa bahagia,” kata Ariyo dalam rilis yang dikirim ke Redaksi Bernasnews.com, Senin (11/11/2019). (lip)
