BERNASNEWS.COM — Kelurahan Panembahan menggelar Pawai Budaya, Minggu, 20 Oktober 2019, pukul14:00 – 17:00 WIB, dengan start dari Joglo Panembahan dan finish depan Kantor Kelurahan Panembahan, Jalan Langenastran Lor sebelah timur Alun-alun Selatan (Alkid), Yogyakarta.
Pawai Budaya ini menampilkan bregada parajurit yang dimiliki oleh kampung yang ada di wilayah Panembahan. Rampak gedrug, jathilan, wayang kertas, dan peragaan busana dari olahan sampah plastik. Adapun route jalan yang dilalui pawai yaitu, Jalan Panembahan, Jalan Mangunegaran Kulon, Jalan Sawojajar, Jalan Wijilan (Sentra Gudeg), Jalan P. Mangkurat, Jalan Gamelan, dan berakhir di Jalan Langenastran Lor.
Kapolsek Kraton Kompol Etty Haryanti, S.I.Kom (kanan) memborong aneka sayuran organik dan gula aren di SOKA Organik, Gelar Potensi UMKM dari RW 08 Suryoputran, Sabtu (19/10/2019). Foto: Tedy Kartyadi/ Bernasnews.com
Lurah Panembahan Purnama, SE, mengimbau, warga yang biasa parkir mobil di jalan-jalan tersebut pada saat pelaksanaan pawai untuk sementara jangan parkir, agar jalannya pawai dapat lancar. Sedangkan bagi masyarakat umum pengguna jalan diharap dapat menyesuaikan, untuk akses bisa melalui jalan alternatif yang ada di wilayah sekitarnya.
Suasana bazar Gelar Potensi UMKM. Mobil VW disulap menjadi lapak sembako.
“Kegiatan ini adalah rangkaian acara memeriahkan dan peringati Hari Ulang Tahun (HUT) ke 263 Kota Yogyakarta. Acara dengan tajuk Festival Jogja Kota – Panembahan Semarak, hari ini diawali kegiatan Gelar Potensi UMKM Panembahan, Festival Bocah, dan Gelar Potensi Seni Budaya,” terang Purnama, Sabtu (19/10/2019).
Pawai Festival Bocah.
Dalam gelar potensi UMKM yang berisi, usaha batik, kain jumputan, sibori dan ecoprint, tas rajut, olahan makanan tradisional, minuman herbal, sembako, dan tanaman organik tersebut, tampak Kapolsek Kraton Kompol Etty Haryanti, S.I.Kom yang didampingi stafnya menyempatkan belanja beberapa unting jenis sayuran organik dan sebungkus gula aren, di konter SOKA Organik, Gelar Potensi UMKM dari RW 08 Suryoputran.
Lurah Panembahan Purnama, SE (bersurjan) ikut mengawal pawai anak-anak peserta Festival Bocah, dari Monumen Gamel menuju Kantor Kelurahan Panembahan, Jalan Langenastran Lor, Yogyakarta. (Tedy Kartyadi/ Bernasnews.com)
Sementara itu, Festival Bocah merupakan gelar potensi kesenian anak-anak, diantaranya PAUD Tiara Siwi, Sanggar Seni, Taman Kanak-kanak, dan Sekolah Dasar yang ada di wilayah Kelurahan Panembahan. Sedangkan Gelar Potensi Seni Budaya, pada malam hari berupa pementasan tari klasik dan moderen, paduan suara, gerak dan lagu, serta musik band.
Tim Kesenian Angklung dari TIK Negeri 3 Yogyakarta(Tedy Kartyadi/ Bernasnews.com) Peserta Festival Bocah
Salah satu peserta Festival Bocah dari Taman Kanak-kanak (TK) Negeri 3 Yogyakarta, sempat mencuri perhatian penonton yang hadir pada Sabtu siang itu. Kelompok yang terdiri 40 murid ini menampilkan musik angklung, dengan kompak dan rancak melantunkan tiga lagu instrumentalia, Sewu Kutho (Didi Kempot), Tembang Padang Bulan, dan lagu Ayah (Rinto Harahap, The Mercys), selain mendapat aplaus juga banyak penonton yang ikut bernyanyi. (ted)