BERNASNEWS.COM — Universitas Widya Mataram (UWM) Yogyakarta, Kamis (19/9/2019), menyelenggarakan pelepasan calon wisudawan Fakultas Teknik (FT), di Restoran Ingkung Kuali, Pajangan, Bantul, DIY. Acara tersebut dihadiri oleh rektor, para pimpinan fakultas, dosen, dan karyawan FT-UWM.
Rektor UWM Prof. Dr. Edy Suandi Hamid, M.Ec menyampaikan, para calon wisudawan agar jangan pernah berhenti untuk belajar dari sumber manapun karena hal itu yang akan terus meningkatkan kualitas.
Universitas Widya Mataram (UWM) Yogyakarta, Kamis (19/9/2019), menyelenggarakan pelepasan calon wisudawan Fakultas Teknik (FT), di Restoran Ingkung Kuali, Pajangan, Bantul, DIY. (Foto: Istimewa)
“Belajar itu tidak ada batasan waktu, belajar dari manapun. Indeks prestasi perlu dilengkapi dengan soft skills. Para lulusan dapat mencontoh tokoh-tokoh yang diidolakan dan prestasi selama studinya. Bill Gates penemu Microsoft yang tidak terlalu menonjol prestasinya namun bisa menjadi orang hebat yang memiliki terobosan dengan kemampuan soft skills nya. Mari jangan berhenti belajar, peluang beasiswa banyak sekali untuk studi lanjut. Be confidence,” terang Edy Suandi Hamid.
Lebih lanjut, Edy Suandi Hamid, mengatakan harus bangga lulus dari UWM. Para calon wisudawan saat ini lulus pada situasi yang berbeda dengan tantangan sangat berat di era 4.0 era revolusi industri, era big data. Sehingga harus berinovasi untuk mengikuti laju era tersebut.
“Bantulah alumni karena saudara anak kandung Widya Mataram dan jaga nama baiknya, bangun relasi dan kerjasama,” pesannya.
Penyerahan cindera mata kepada pimpinan Fakultas Teknik – UWM Yogyakarta. (Foto: Istimewa)
Dekan FT-UWM Ir. Tri Yuniastuti, MT mengucapkan selamat kepada para calon wisudawan hebat yang telah menyelesaikan studi di FT. “Semoga dengan gelar sarjana dapat berguna bagi masyarakat dan berperan serta dalam membangun negara,” harap Yuni.
Sementara dalam sambutannya, Albasith mewakili calon wisudawan, mengatakan, dengan banyaknya pelajaran, ilmu memberikan penghargaan setinggi tingginya kepada para dosen dan pimpinan fakultas yang telah membimbing dan memberikam pelayanan terbaik. “Dengan gelar yang disematkan, menjadi keharusan memberikan kontribusi dan aksi nyata utk membawa perubahan di masyarakat,” kata Basith. (nun/ ted)
