BERNASNEWS.COM — Jiwa kewirausahaan perlu dipupuk sejak dini. Jiwa inilah yang akan melahirkan generasi yang mandiri. Terutama dari sisi finansial. Selama ini, telah banyak dan tumbuh para pengusaha muda. Di bawah usia 30 tahun, telah banyak di antara mereka yang mempunyai penghasilan mandiri yang menggiurkan. Terutama semenjak dunia berada pada era digital, unicorn bermuculan serupa jamur di musim hujan.
Menyadari pentingnya jiwa kewirausahaan, Tim Kewirausahaan Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) mengadakan kegiatan kegiatan Sharing Session. Kegiatan ini merupakan acara yang dirancang sebagai bagian dalam berbagi pengetahun dalam seluk beluk bisnis di masa sekarang dan yang akan datang. Melalui kegiatan semacam ini, ke depannya makin banyak dan tumbuh para generasi muda pengusaha yang berasal dari lulusan UTY.
Ifah Rofiqoh, S.E., M.Si., Ak., CA, sebagai koordinator kewirausahaan UTY kepada Bernasnews.com, beberapa waktu lalu, menyampaikan bahwa acara Sharing Session dirancang untuk memantapkan langkah dalam menyemarakkan jiwa kewirausahaan di UTY. “Pasalnya, selama ini, masih melekat paradigma bahwa pekerjaan atau rezeki hanya didapatkan melalui jalur pemerintahaan. Padahal telah banyak bukti bahwa rezeki yang berlebih dapat diraih dari jalur bisnis,” papar Ifah Rofiqoh.
Lebih lanjut menurut Ifah Rofiqoh, diperlukan pendampingan dalam bisnis yang dibangun oleh mahasiswa UTY. Melalui pendampingan maka akan ada upaya untuk saling menyemangati dan membantu. Sementara kegiatan Sharing Session yang diadakan pada bulan Agustus lalu, juga turut dihadiri oleh dosen pendamping, yaitu Puji Utomo, S.T., M.ST., dan Septi Diana Sari, SE., M.Sc. Program Pengembangan Kewirausahaan ini juga didukung oleh Prof. Dr. Zulhawati, MM dan Dra Puji Astuti, MM.
“Dalam acara itu, kedua dosen pendamping kewirausahaan juga turut berbagai kisah mengenai dunia bisnis saat ini,” pungkasnya. (ted)
