BERNASNEWS.COM – Rasa lelah dan bunyi tempa kuningan tak membuat para pekerja itu berhenti. Tangan mereka terus menempa kuningan untuk merapikan bentuk gamelan sehingga menghasilkan bunyi yang indah. Bunyi bertalu yang mungkin memekakkan telinga seolah-olah sudah menjadi musik bagi mereka. (adh)
Simak suasana pembuatan gamelan dalam tayangan video berikut ini:
bernasnews – Dua orang seniman lukis Yogyakarta, Harman dan Ida Ratna yang merupakan pasangan suami…
bernasnews — Asosiasi Seni Pertunjukan Nusantara (Asiantra) akan menggelar pertunjukkan pentas K’WARI yakni kolaborasi pementasan…
bernasnews — Titik Koma adalah judul sebuah drama epik mengkisahkan sosok siswa SMA bernama Dharma,…
bernasnews – Artotel Suites Bianti Yogyakarta kembali menggelar event music tahunan More Than Jazz Art…
bernasnews – SMP Pangudi Luhur Moyudan yang beralamatkan di Mergan, Sumberagung, Kapanewon Muyudan, Kabupaten Sleman,…
bernasnews- Keluarga Besar KB-TK Marsudirini St.Theresia Boro, mengikuti pentas SPEPALUSA ON STAGE # 8 pada…
