12 Diplomat Muda peserta FoI 2019 foto bersama dengan GM Grand Keisha Yogyakarta by Horison, AR. Atik Damarjati (kanan nomor dua). (Foto: Istimewa)
BERNASNEWS.COM — Dalam rangka memperkenalkan batik kepada para tamu hotel yang berasal dari dalam dan luar negeri yg ingin menpelajari batik selama tinggal di Yogyakarta, Grand Keisha Yogyakarta by Horison, Minggu (23/06/2019), memberikan pelatihan membatik bagi peserta Friends of Indonesia (FoI) 2019, yang terdiri dari 12 diplomat asing dari negara sahabat, di Ottoman Sky Lounge.
Kegiatan belajar membatik ini langsung ditemani oleh General Manager Grand Keisha Yogyakarta by Horison, AR. Atik Damarjati diikuti oleh diplomat muda dari negara sahabat, yaitu Adriana Martins (Timor Leste), Cathal O’Hagan (Irlandia), Edwin Pereap (Papua Nugini), Falefou Tapugao (Tuvalu), Ievgeniia Voloshchenko (Ukraine). Kemudian Jessica Negrete (Kolombia), Matias Zanella Giurfa (Peru), Mantle Halstead (Nauru). Juga Regina Claire Lausao (Solomon Islands), Silvia Rebecca Monge Blanco (Kosta Rica), Sushil Ghimire (Nepal), dan Vanessa Mavimbe (Mozambik).
Para Diplomat Muda FoI 2109 sedang asyik belajar membatik di Grand Keisha Yogyakarta by Horison, Minggu (23/06/2019). Foto: Istimewa
“Selain belajar membatik yang juga didampingi oleh Ibu Lia sebagai koordinator acara juga sebagai Pejabat Fungsional Diplomat Madya dari Kementerian Luar Negri Direktorat Diplomasi Publik, pada hari sebelumnya para diplomat muda mengunjungi Keraton Yogyakarta, belajar mengenai pengembangan Islam di Indonesia dan empowerment perempuan di Universitas Muhammadiyah Yoyakarta (UMY). Juga mengunjungi candi Borobudur, Prambanan, Candi Boko dan menonton Ramayana Ballet di Prambanan,” terang Public Relations (Marcomm) Samantha Luhukay, kepada Bernasnews.com, Senin (24/06/2019).
Sementara Ibu Endang Pejabat Fungsional Diplomat Madya dari Kementerian Luar Negri Direktorat Diplomasi Publik yang mendampingi rombongan, menginformasikan, bahwa kegiatan Friends of Indonesia (FoI) 2019 yang diselenggarakan Kementerian Luar Negeri RI ini diikuti oleh diplomat muda negara sahabat.
“Dengan harapan untuk memperluas networking di tataran working level. Sehingga para diplomat muda itu masing-masing mempunyai pengalaman langsung tentang Indonesia dan akan mudah bagi mereka untuk memberikan informasi tentang Indonesia,”pungkasnya. (ted)
